JAKARTA, Kompas.com - Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan saat membaca judul di atas. Yang dibicarakan bukanlah kualitas, tetapi pasar supplies tinta printer di tanah air.
Pasar produk kompatibel, begitu laporan terbaru IDC, cenderung lebih baik dibandingkan produk original. Pasalnya, banyak pengguna produk tinta (inkjet) original beralih ke produk kompatibel. Menurut Tony Hendrawan (Analis Pasar, IDC), peralihan produk ini disebabkan oleh ketidakstabilan harga produk original akibat tidak stabilnya kurs dollar Amerika terhadap Rupiah selama kuartal empat 2010. Sementara itu, harga produk kompatibel lebih stabil.
Hal yang sama juga terlihat pada produk toner. Toner kompatibel kian diminati. “Yang patut dicatat adalah kenaikan kompatibel sebesar 4,4%. Penyebab utama dari kenaikan sekuensial ini serupa dengan pasar tinta. Kestabilan harga kompatibel, terutama produk refill toner, membuat pengguna banyak beralih ke produk tersebut untuk penghematan,
Kendati demikian, produk tinta (inkjet) original tetap mendominasi dengan mengisi 58,5% kue pasar. Produk kompatibel sendiri mendapat bagian 37,2% pasar. Untuk produk toner, merek original juga masih sangat mendominasi dengan menguasai 74,1%, jauh di atas produk kompatibel yang 22,7%. Begitu menurut laporan IDC yang diterbitkan Maret 2010.
Dan walaupun secara keseluruhan, pasar supplies tinta printer inkjet di Indonesia turun 4% di kuartal empat tahun 2010, pasar tetap tumbuh 6,3% jika dibandingkan perioda sama tahun 2009.
Bagaimana tahun ini? IDC memprediksi pasar supplies akan bereaksi lebih independen terhadap krisis finansial global. Ini dikarenakan aktivitas pencetakan harian sudah menjadi kebutuhan utama sektor komersial dan juga sebagian konsumer. “Kebutuhan akan supplies tetap mengikuti pertambahan jumlah pengguna printer secara umum,” begitu tulis IDC dalam laporannya. www.mbprint.blogspot.com
1 komentar:
sukses terus bwt mb.print -Arema_
Posting Komentar